Berita KPU Balikpapan

KPU Kota Balikpapan Gelar Pleno PDPB Edisi Desember 2021

BALIKPAPAN—Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan Kembali menggelar rapat pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Edisi bulan Desember 2021 yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Kota Balikpapan, Rabu (29/12/2021).

Pada rapat pleno ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, seluruh Komisioner dan para Kasubag Sekretariat KPU Kota Balikpapan. Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ini memang selalu dilaksanakan di setiap akhir bulan sejak bulan April yang lalu.

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, bahwa rapat pleno ini wajib dilaksanakan di akhir bulan untuk menetapkan jumlah pemilih pada Pemilu serentak di tahun 2024 yang akan datang. Pemutakhiran data pemilih ini menurut Noor Thoha didapat dengan bekerja samadari beberapa instansi pemerintah. “Jadi selain kami dari KPU Kota Balikpapan, kami juga bekerja sama dengan stake holder yang lain. Salah satunya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan,” ujar Noor Thoha.

Ia menyebut, pada setiap bulan angka di PDPB ini pasti mengalami perubahan. Ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya adanya warga yang meninggal dunia, warga yang memasuki usia 17 tahun pada Pemilu 2024 nanti serta ada pula warga yang pindah atau datang ke kota Balikpapan. Dan juga ada pula warga yang belum berusia 17 tahun tetapi sudah menikah. “Makanya kami juga bekerja sama dengan Kantor Kementrian Agama Kota Balikpapan. Di situkan ada data, warga yang sudah menikah di bawah usia 17 tahun. Mereka mereka ini juga memiliki hak pilih,” imbuh Noor Thoha.

Pada PDPB Edisi Bulan Desember 2021 ini, jumlah pemilih adalah mencapai 448.471 orang. Itu terdiri dari jumlah pemilih laki laki sebanyak 224.144 orang. Sedangkan untuk pemilih perempuan 224.327 orang. “Yang jelas setiap akhir bulan kita pasti mengadakan rapat pleno PDPB ini. Angkanya dipastikan berubah setiap bulannya. Ini dikarenakan banyak hal, salah satu diantaranya adanya warga yang meninggal dunia. Ini otomatis namanya kita coret dari data pemilih,” pungkas Noor Thoha.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 360 kali