KPU Kota Balikpapan Gelar Wisuda Sekolah Demokrasi
BALIKPAPAN—Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan melaksanakan Wisuda Sekolah Demokrasi yang digelar di Aula Kantor KPU Kota Balikpapan, Sabtu siang (28/08/2021).
Hadir pada acara Wisuda Sekolah Demokrasi itu diantaranya Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, seluruh Komisioner, Ahmadi Azis dari Bawaslu Kota Balikpapan serta para guru dan lima siswa yang dinilai berprestasi dari enam sekolah saat mengikuti Sekolah Demokrasi yang telah digelar beberapa waktu secara virtual tersebut.
Sekolah Demokrasi yang diprakarsai oleh KPU Kota Balikpapan ini diiuti oleh enam sekolah, di antaranya SMA Negeri 1 Balikpapan, SMA Negeri 2 Balikpapan, SMA Negeri 3 Balikpapan, SMA Negeri 5 Balikpapan, SMK Negeri 3 Balikpapan dan SMK Negeri 5 Balikpapan. Dari masing masing sekolah tersebut, pihak sekolah telah menetapkan ada lima siswa yang dinilai berprestasi ketika mengikuti sekolah demokrasi ini.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kota Balikpapan menyampaikan, bahwa perlunya pengetahuan tentang demokrasi begitu penting. Sehingga patut ditanamkan sejak dini. “Demokrasi itu memilih pemimpin, pemimpin itu walikota, gubernur, presiden. Serta memilih wakil rakyat baik di DPR-RI maupun DPRD. Itu dalam konteks demokrasi ada dua jalur, yaitu jalur partai politik dan jalur konstentasi. Dan ini domainnya ke KPU. Untuk itu di sinilah pentingnya adik adik sekalian agar kalian memahami apa itu demokrasi dengan mengikuti sekolah demokrasi ini,” ujarnya.
Usai memberikan sambutan, pada kesempatan ini pula, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menyempatkan diri untuk memberikan selempang kepada lima siswa dari masing masing sekolah, yang terdiri dari enam sekolah. Ke lima siswa terbaik itu merupakan hasil seleksi dari pihak sekolah karena dinilai berprestasi saat mengikuti sekolah demokrasi yang dilaksanakan dalam lima sesi yang digelar beberapa waktu lalu secara virtual oleh KPU Kota Balikpapan.
Usai memberikan selempang kepada lima siswa berprestasi dari enam sekolah dalam acara Wisuda Sekolah Demokrasi tersebut, acara dilanjutkan dengan memberikan piagam penghargaan kepada para seorang guru dari perwakilan enam sekolah tersebut. Mereka adalah Drs Hambran Mpd dari SMA Negerri 1, Dra Kusdwiani Mpd dari SMA Negeri 2, Drs Hj Sri Eko Padmo SMA Negeri 3, Maya Safitri SpD dari SMA Negeri 5, Drs Bintoro dari SMK Negeri 3 dan Bintang Abdillah dari SMK Negeri 5.
Noor Thoha menyampaikan, pada acara Wisuda Sekolah Demokrasi ini merupakan acara simbolik yang memberikan makna bahwa partisipasi dari sekolah terhadap kegiatan KPU Kota Balikpapan berupa Sekolah Demokrasi dinyatakan selesai dengan ditandainya acara wisuda ini. “Setelah selesainya ini, ada beberapa siswa yang menurut pihak sekolah berprestasi oleh bapak ibu gurunya untuk meneruskan ke teman temannya di sekolah. Harapan kami tentu saja siswa siswi yang wisuda hari ini akan menjadi pioner di sekolah-sekolahnya sebagai agen perubahan, bagaimana menyadarkan teman-temannya agar sadar apa yang namanya demokrasi itu,” ujar Noor Thoha.
Sementara itu, salah seorang guru dari SMA Negeri 1 Balikpapan Drs Hambran Mpd mengatakan, bahwa kegiatan semacam ini diharapkan terus dilaksanakan lagi untuk membina generasi muda, khususnya para siswa yang masuk katagori pemilih pemula. Agar faham tentang Pemilihan Umum. “Dari sekolah demokrasi yang kita ikuti secara virtual itu, kita dapat pengetahuan tentang pemilihan umum itu sendiri. Terus bagaimana fungsinya dari Bawaslu. Sehingga anak-anak faham tentang Pemilihan Umum itu. Sehingga di tahun 2024 nanti, mereka sudah siap berpartisipasi untuk mensukseskan Pemilu serentak sebagai bagian dari warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk turut mencoblos pilihannya sendiri pada Pemilu serentak mendatang,” pumgkas Hambran.